Selamat Datang... Blog ini menjadi saksi, bahwa kita pernah jumpa dalam dunia maya :)

Marcus Aurelius: Filsuf Kaisar Romawi

 


Marcus Aurelius: Filsuf Kaisar Romawi

Marcus Aurelius Antoninus Augustus (121-180 M) adalah kaisar Romawi terakhir dari Lima Kaisar yang Baik. Ia juga merupakan seorang filsuf Stoik yang tulisannya, terutama Meditasi, telah menjadi sumber inspirasi bagi orang-orang selama berabad-abad.

Marcus Aurelius lahir di Roma dari keluarga kelas menengah. Ia diadopsi oleh kaisar Antoninus Pius pada usia 17 tahun dan menjadi pewaris takhta. Marcus Aurelius menerima pendidikan yang baik dan sejak muda ia tertarik pada filsafat Stoik.

Setelah naik takhta pada tahun 161 M, Marcus Aurelius bersama saudaranya adopsi, Lucius Verus, memimpin Kekaisaran Romawi melalui masa-masa yang penuh tantangan. Mereka harus menghadapi perang melawan Parthia dan Marcomanni, serta wabah penyakit Antonine Plague.

Meskipun menghadapi banyak tantangan, Marcus Aurelius tetap berkomitmen pada filsafat Stoik. Ia percaya bahwa kebahagiaan sejati hanya dapat dicapai melalui penerimaan terhadap apa yang tidak dapat diubah dan fokus pada apa yang dapat dikendalikan.

Marcus Aurelius menulis Meditasi sebagai jurnal pribadi untuk membantu dirinya sendiri tetap berpegang pada prinsip-prinsip Stoik. Meditasi adalah salah satu karya filsafat paling penting yang pernah ditulis dan telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa.

Dalam Meditasi, Marcus Aurelius membahas berbagai topik, termasuk kematian, kemarahan, keserakahan, dan kebanggaan. Ia juga menulis tentang pentingnya hidup sesuai dengan alam dan memperlakukan orang lain dengan hormat.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blogroll

Popular Posts

Labels

Label